Manajemen Pengetahuan

memberi dan membagi segala macam ilmu yang bermanfaat dari berbagai sumber

Steganografi ( Pengertian, Sejarah Dan Kegunaan ) : LSB (Least Significant Bit) Steganography menggunakan MATLAB

A. Pengertian Steganografi

Steganografi adalah suatu teknik untuk menyembunyikan informasi yang bersifat pribadi dengan sesuatu yang hasilnya akan tampak seperti informasi normal lainnya. Media yang digunakan umumnya merupakan suatu media yang berbeda dengan media pembawa informasi rahasia, dimana disinilah fungsi dari teknik steganografi yaitu sebagai teknik penyamaran menggunakan media lain yang berbeda sehingga informasi rahasia dalam media awal tidak terlihat secara jelas.

Steganografi biasanya sering disalahartikan dengan kriptografi karenanya keduanya sama-sama bertujuan untuk melindungi informasi yang berharga. Perbedaan yang mendasar antara keduanya yaitu steganografi berhubungan dengan informasi tersembunyi sehingga tampak seperti tidak ada informasi tersembunyi sama sekali. Jika seseorang mengamati obyek yang menyimpan informasi tersembunyi tersebut, maka dia tidak akan menyangka bahwa terdapat pesan rahasia dalam obyek tersebut, dan karenanya dia tidak akan berusaha memecahkan informasi dari obyek tersebut.

Kata steganografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Stegos (covered/tersembunyi) dan Graptos (writing/tulisan). Steganografi di dunia modern biasanya mengacu pada informasi atau suatu arsip yang telah disembunyikan ke dalam suatu arsip citra digital, audio, atau video. Teknik Steganografi ini telah banyak digunakan dalam strategi peperangan dan pengiriman sandi rahasia sejak jaman dahulu kala. Dalam perang Dunia II, teknik steganografi umum digunakan oleh tentara Jerman dalam mengirimkan pesan rahasia dari atau menuju Jerman, (Morkel, dkk, 2005).

Semakin pentingnya nilai dari sebuah informasi, maka semakin berkembang pula metode-metode yang dapat digunakan untuk melakukan penyisipan informasi yang didukung pula dengan semakin berkembangnya media elektronik.  Berbagai macam media elektronik kini telah dapat digunakan untuk melakukan berbagai fungsi steganografi dengan berbagai macam tujuan dan fungsi yang diharapkan oleh penggunanya. Sebagai fungsi yang umum, steganografi digunakan untuk memberikan cap khusus dalam sebuah karya yang dibuat dalam format media elektronik sebagai identifikasi, (Johnson, dkk, 1998).

Dua teknik lain yang sangat erat kaitannya dengan steganografi adalah watermarking dan fingerprinting. Kedua teknik ini berfokus pada perlindungan hak cipta dengan menyisipkan informasi hak cipta pada media lain dan memberikan ijin kepada pihak ketiga untuk mengetahui keberadaan informasi yang disisipkan tersebut. Hal ini berbeda dengan steganografi yang menjaga informasi yang disisipkan pada media lain agar tidak terlihat oleh pihak ketiga. Jika ada pihak ketiga yang ingin menghack isi informasi tersembunyi tersebut, maka tujuan mereka adalah berbeda. Jika pada watermarking dan fingerprinting, maka mereka berusaha menghilangkan informasi yang disisipkan, sedangkan jika pada steganografi, maka mereka berusaha sebatas mendeteksi keberadaan informasi tersembunyi, (Morkel , 2005).

B. Sejarah Steganografi

Seperti kriptografi, penggunaan steganografi sebetulnya telah digunakan berabad-abad yang lalu bahkan sebelum istilah steganografi itu sendiri muncul. Berikut adalah contoh penggunaan steganografi di masa lalu, (Munir, 2005):

  • Steganografi sudah dikenal oleh bangsa Yunani. Herodatus, penguasa Yunani, mengirim pesan rahasia dengan menggunakan kepala budak atau prajurit sebagai media. Dalam hal ini, rambut budak dibotaki, lalu pesan rahasia ditulis pada kulit kepala budak. Ketika rambut budak tumbuh, budak tersebut diutus untuk membawa pesan rahasia di balik rambutnya.
  • Bangsa Romawi mengenal steganografi dengan menggunakan tinta tak-tampak (invisible ink) untuk menuliskan pesan. Tinta tersebut dibuat dari campuran sari buah, susu, dan cuka. Jika tinta digunakan untuk menulis maka tulisannya tidak tampak. Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.

3. Metode lain yang digunakan oleh masyarakat Yunani kuno adalah dengan menggunakan lilin sebagai media penyembunyi pesan mereka. Pesan dituliskan pada suatu lembaran, dan lembaran tersebut akan ditutup dengan lilin untuk menyembunyikan pesan yang telah tertulis. Pihak penerima kemudian akan menghilangkan lilin dari lembaran tersebut untuk melihat pesan yang disampaikan oleh pihak pengirim.

C. Kegunaan Steganografi

Seperti perangkat keamanan lainnya, steganografi dapat digunakan untuk berbagai macam alasan, beberapa diantaranya untuk alasan yang baik, namun dapat juga untuk alasan yang tidak baik. Untuk tujuan legitimasi dapat digunakan pengamanan seperti citra dengan watermarking dengan alasan untuk perlindungan copyright. Digital watermark (yang juga dikenal dengan fingerprinting, yang dikhususkan untuk hal-hal menyangkut copyright) sangat mirip dengan steganografi karena menggunakan metode penyembunyian dalam arsip, yang muncul sebagai bagian asli dari arsip tersebut dan tidak mudah dideteksi oleh kebanyakan orang.

Steganografi  juga dapat digunakan sebagai tag-notes untuk citra online. Terakhir, steganografi juga dapat digunakan untuk melakukan penyimpanan atas kerahasiaan informasi yang berharga, untuk menjaga data tersebut dari kemungkinan sabotasi, pencuri, atau dari pihak yang tidak berwenang.

Sayangnya, steganografi juga dapat digunakan untuk alasan yang ilegal. Sebagai contoh, jika seseorang telah mencuri data, mereka dapat menyembunyikan arsip curian tersebut ke dalam arsip lain dan mengirimkannya keluar tanpa menimbulkan kecurigaan siapapun karena tampak seperti email atau arsip normal. Selain itu, seseorang dengan hobi menyimpan pornografi, atau lebih parah lagi, menyimpannya dalam hard disk, mereka dapat menyembunyikan hobi buruk mereka tersebut melalui steganografi. Begitu pula dengan masalah terorisme, steganografi dapat digunakan oleh para teroris untuk menyamarkan komunikasi mereka dari pihak luar.

D. LSB ( Least Significant Bit )

Metode   LSB ini   digunakan   dalam   teknik steganographydikarenakan tergolong  mudah  dalam  penerapannya.  Dasar  dari  metode  ini  adalah bilangan  berbasiskan  biner  atau  dengan  kata  lain  angka  0  dan  angka  1. Karena  data  digital  merupakan  susunan  antara  angka  0  dan  satu  maka proses   penerapannya   menjadi   mudah.   Lebih lanjut   lagi,   metode   ini berhubungan  erat  dengan  ukuran  1  bit  dan  ukuran  1 byte.  1bytedata dapat dikatakan terdiri dari 8 bit data. Dimana bit pada posisi paling kanan lah yang disebut dengan bit pada posisi LSB ( Least Significant Bit).Teknik steganographydengan  menggunakan  metode  LSB  adalah teknik dimana kita mengganti bit pada posisi LSB pada data dengan bit yang dimiliki oleh data yang akan disembunyikan. Karena bit yang diganti hanyalah bit  yang  paling  akhir,  maka  meskipun  data  telah  berubah,  kita tetap  tidak akan bisa mengenalinya, karena media stego yang dihasilkan hampir sama persis dengan media sebelum disisipi oleh data yang ingin disembunyikan.Untuk   ilustrasi   proses   penyisipan   pesan   dengan   menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:

dari  data  diatas  akan  disisipkan  suatu  pesan  rahasia  yang  berupa data biner dengan nilai bit (01001000) maka data atau media penampung akan menjadi Dari :

penjelasan  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  LSB  hanya mengganti  satu  nilai  dari  posisi  LSB  pada  setiap  byte  data  pada  media penampung  data  yang  akan  disembunyikan  dengan  satu  bit  data  dari  text atau  data  yang  akan  disembunyikan.  Karena  bit  yang  diganti  adalah  bit dengan nilai paling kanan maka media yang dihasilkan hamper sama persis dengan media aslinya

D. MatbLab

Matlab  merupakan  singkatan  dari  ( Matrix  Laboratory)  adalah software   yang   digunakan   untuk   melakukan   perhitungan   perhitungan matematik,  selain  itu  Matlab  juga  termasuk  dalam  kategori  development tools, artinya matlab juga bisa digunakan untuk membuat applikasi lain yang berbasiskan   dari   dirinya.   Matlab   diproduksi   oleh   Mathworks,   dimana program  ini  digunakan  untuk  melakukan  perhitungan  dan  analisis  matrix, membuat  graphic  atau  plot  sebuah  fungsi,  dan  digunakan  pula  untuk  alat penguji algoritma.Pada  pertama  kalinya  Matlab  dibuat  pada  tahun  1970  oleh  Cleve Moler,   ketua   dari   departemen   pendidikan   di   universitas   Mexico,   dia membuat  Matlab  untuk  tujuan  agar mahasiswanya  dapat  belajar LINPACK tanpa  harus  mempelajari  bahasa  pemprograman  Fortran  terlebih  dahulu. Karena berbasiskan matrix dan vector maka Matlab dapatdengan mudah melakukan analisis terhadap matrix dan analisis terhadap vector. Sehingga penggunaan  matlab  sebagai  media  untuk  melakukan  analisis  terhadap gambar juga sangat mudah.

berikut ini berupa video metode LSB menggunakan MatLab :

berikut contoh source code Algortima LSB : 

Embedding code :

c = imread('image.bmp');
    message = 'hellokarthick'
    message = strtrim(message);
    m = length(message) * 8;
    AsciiCode = uint8(message); 
    binaryString = transpose(dec2bin(AsciiCode,8));
    binaryString = binaryString(:);
    N = length(binaryString);
    b = zeros(N,1); %b is a vector of bits
    for k = 1:N
        if(binaryString(k) == '1')
            b(k) = 1;
        else
            b(k) = 0;
        end
    end
    s = c;
    height = size(c,1);
    width = size(c,2);
    k = 1;
    for i = 1 : height
        for j = 1 : width
             LSB = mod(double(c(i,j)), 2);
            if (k>m || LSB == b(k))
                s(i,j) = c(i,j);
            else
                if(LSB == 1)
                    s(i,j) = c(i,j) - 1;
                else
                    s(i,j) = c(i,j) + 1;
                end
            k = k + 1;
        end
        end
    end
     imwrite(s, 'hiddenmsgimage.bmp');

Retriever coding :

s = imread('hiddenmsgimage.bmp');
    height = size(s,1);
    width = size(s,2);
    %For this example the max size is 100 bytes, or 800 bits, (bytes * = bits
    m = 800;
    k = 1;
    for i = 1 : height
        for j = 1 : width
            if (k <= m)
                b(k) = mod(double(s(i,j)),2);
                k = k + 1;
            end
        end
    end
    binaryVector = b;
    binValues = [ 128 64 32 16 8 4 2 1 ];
    binaryVector = binaryVector(:);
    if mod(length(binaryVector),8) ~= 0
        error('Length of binary vector must be a multiple of 8.');
    end
    binMatrix = reshape(binaryVector,8,100);
    display(binMatrix);
    textString = char(binValues*binMatrix);    
    disp(textString);

Referensi :

1. https://www.youtube.com/watch?v=HRxpPtddxTk

2. https://helpmeups.files.wordpress.com/2012/08/modul-dewa89s-penggunaan-metode-lsb-dalam-melakukan.pdf

3.http://www.mathworks.com/matlabcentral/answers/65679-image-steganography-using-lsb

4. https://cogierb201.wordpress.com/2012/05/08/teknik-menyembuyikan-pesan-dengan-steganografi/

5. http://en.wikipedia.org/wiki/Steganography

Note :

Untuk mengunduh aplikasi MathLab (Trial Version) bisa langsung klik laman berikut :

https://www.mathworks.com/programs/trials/trial_request.html or https://www.cmu.edu/computing/software/all/matlab/download.html

Atau bisa mengunduh aplikasi alternatif yang mirip dengan MathLab yaitu SciLab

http://www.scilab.org/download/5.5.2

Post navigation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *